
Seperti kita ketahui bersama Printer HP Deskjet adalah satu jenis printer yang cukup diperhitungkan keberadaannya di samping printer inkjet merk lain. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari kehandalannya walaupun memang ada juga sisi buruknya. HP tidak membutuhkan program
resetter seperti printer lai,n, hal ini karena tidak ada program proteksi pada mainboard maupun cartridge-nya. HP juga mampu mencetak dengan hanya menggunakan salah satu dari dua cartridge-nya, baik memakai cartridge
hitam saja maupun cartridge
warna saja tetap bisa dipakai mencetak. Hal ini tentu satu kelebihan dibanding printer jenis lain yang harus menggunakan cartridge dua-duanya sekaligus untuk proses mencetak. Khusus untuk HP 2566 memang beberapa kali ada keluhan dari konsumen yang intinya baru dipakai mencetak 50 - 70 lembar tinta sudah habis, untuk hal ini coba anda perhatikan pada cartridge bawaan HP 2566 biasanya memakai tipe CC639W yang oleh HP disebut sebagai "
host" cartridges atau "
introductory" cartridges, yang mempunyai kapasitas cetak hanya sekitar 80 lembar saja. Untuk mendapatkan hasil cetak yang lebih banyak maka setelah tinta habis pengguna disarankan untuk membeli cartridge baru dengan tipe CC640W yang oleh HP disebut sebagai "
trade" cartridges yang bisa mencetak sekitar 200 lembar.
Untuk cartridge HP jika ingin disuntik memang butuh sedikit kesabaran, dan gunakan tinta yang tidak terlalu kental, biasanya untuk cartridge hitam bisa diisi kira-kira 3 - 4 ml, dan untuk cartridge warna kira-kira 3 ml saja.