Seperti kita ketahui bersama Printer HP Deskjet adalah satu jenis printer yang cukup diperhitungkan keberadaannya di samping printer inkjet merk lain. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari kehandalannya walaupun memang ada juga sisi buruknya. HP tidak membutuhkan program resetter seperti printer lai,n, hal ini karena tidak ada program proteksi pada mainboard maupun cartridge-nya. HP juga mampu mencetak dengan hanya menggunakan salah satu dari dua cartridge-nya, baik memakai cartridge hitam saja maupun cartridge warna saja tetap bisa dipakai mencetak. Hal ini tentu satu kelebihan dibanding printer jenis lain yang harus menggunakan cartridge dua-duanya sekaligus untuk proses mencetak. Khusus untuk HP 2566 memang beberapa kali ada keluhan dari konsumen yang intinya baru dipakai mencetak 50 - 70 lembar tinta sudah habis, untuk hal ini coba anda perhatikan pada cartridge bawaan HP 2566 biasanya memakai tipe CC639W yang oleh HP disebut sebagai "host" cartridges atau "introductory" cartridges, yang mempunyai kapasitas cetak hanya sekitar 80 lembar saja. Untuk mendapatkan hasil cetak yang lebih banyak maka setelah tinta habis pengguna disarankan untuk membeli cartridge baru dengan tipe CC640W yang oleh HP disebut sebagai "trade" cartridges yang bisa mencetak sekitar 200 lembar.
Untuk cartridge HP jika ingin disuntik memang butuh sedikit kesabaran, dan gunakan tinta yang tidak terlalu kental, biasanya untuk cartridge hitam bisa diisi kira-kira 3 - 4 ml, dan untuk cartridge warna kira-kira 3 ml saja.
Satu lagi netbook produksi dari HP yang turut meramaikan bursa IT di Indonesia khususnya kota solo dan sekitarnya, ya .... dialah HP mini 1169 yang cukup diperhitungkan. HP mini 1169 mengusung Intel Atom N280 sebagai "otak" nya, dan memori DDR2 sebesar 1 Gb serta Harddisk 160 Gb membuatnya tidak bisa diremehkan. Dengan spesifikasi tersebut membuat HP mini 1169 sudah lebih dari cukup untuk di ajak bekerjasama menyelesaikan tugas-tugas kantor anda. Memang Processor Intel Atom tidak didesain untuk pekerjaan yang membutuhkan resourse tinggi, namun kalau untuk pekerjaan office seperti Word Processing, Spreadsheet, Presentasi, maupun internet, netbook ini sudah mampu mengerjakannya dengan lancar. Apalagi desain dari HP mini 1169 ini cukup elegan, dengan keyboard yang berukuran 92% ukuran keyboard standart maka cukup nyaman ketika dipakai untuk mengetik, selain itu bobot yang cuma 1.06 kg lumayan ringan untuk di jinjing. Untuk mendukung akses internet telah ditanamkan Wireless LAN 802.11b/g, dan layar LCD
-->10.1" SD LED Anti-Glare Wildscreen Display serta Webcam.
Akhir-akhir ini dunia IT kebanjiran produk Notebook mini yang lazim disebut sebagai Netbook, selain ukuran yang kecil dan bobot yang ringan juga kemampuannya yang cukup membantu jika seseorang sedang "mobile". Biasanya Netbook menggandeng Intel Atom sebagai Processor, namun gebrakan dari Dell ini cukup mendapat perhatian dari para pemburu Netbook. Bagaimana tidak biasanya Netbook menggunakan Processor Intel Atom, tapi Dell Inspiron 11z ini telah mengusung Processor Intel Dual Core SU-4100 sebagai "otak" nya. Bukan itu saja kekuatan Intel Dual Core SU-4100 tadi masih didukung lagi dengan memory RAM sebesar 2 Gb dan juga kapasitas Harddisk 320 Gb. Spesifikasi tersebut biasanya diusung oleh Notebook, tapi sekarang telah "ditanamkan" kedalam sebuah Netbook oleh Dell.
-->
Tiga kelebihan yang tawarkan oleh Dell pada Inspiron 11z yaitu bodi yang kian ramping, daya tahan batery panjang dan kemampuan yang setara dengan Notebook, yang disebutkan terakhir memang menjadi daya tarik utama.
Stavolt atau stabilizer, fungsinya untuk menstabilkan tegangan listrik jaringan apakah 1 phase 220 Volt, atau 3 phase 380 Volt. Stavolt dikenal ada dua jenis yaitu stavolt statis dan stavolt dinamis.
Stavolt statis memakai transformator yang memiliki beberapa tap output, tap - tap ini dihubungkan ke beberapa relay, yang mana relay tersebut diatur oleh rangkaian controller yang akan merespon perubahan tegangan sumber (PLN), jika tegangan PLN turun atau naik dan mencapai titik setting-nya maka rangkaian controller akan bekerja mengaktifkan relay dan diumpankan ke tap ditransformator tersebut sehingga tegangan output stavolt akan berubah, jika tegangan input turun maka output nya naik dan sebaliknya sehingga diharapkan tegangan tetap stabil pada 220 volt. Tetapi bila memakai sistem statis ini maka tegangan output stavolt masih ada sedikit selisih dengan target 220 Volt, dan biasanya terdengar suara klik .. klik.... klik .... saat relay aktif karena respon tegangan input PLN berubah.
Canon selama ini bisa disebut merajai dalam penggunaan printer inkjet diantara printer inkjet lain seperti HP, Epson, Lexmark, Brother, dll. Memang dari segi penggunaan Canon lebih mudah dalam perawatannya, cuma ada beberapa kelemahan terutama produk printer canon sekarang ini, yaitu dengan apa yang disebut Blingking, yaitu kejadian dimana lampu power printer dan lampu resume nyala bergantian, dimana jumlah blingking-nya merupakan Kode yang menunjukkan kerusakan pada printer tersebut. Kejadian blingking ini saya amati terjadi mulai dari canon seri i255 sampai produk canon saat ini. Di tulisan ini saya hanya akan sedikit membahas blingking di canon seri IP1xxx dan MPxxx.
Beberapa Error Kode tersebut antara lain :
Canon Seri IPxxxx :
=> Blingking 2x orange, 1x hijau
Out of Paper or Paper feed error
=> Blingking 3x orange, 1x hijau
Paper Jam
=> Blingking 4x orange, 1x hijau
Tinta cartridge habis (ink run out)
=> Blingking 5x orange, 1x hijau
Cartridge tidak dikenali
=> Blingking 7x orange, 1x hijau
Posisi Cartridge tidak tepat
=> Blingking 8x orange, 1x hijau
Ink absorber penuh
=> Blingking 14x orange, 1x hijau
Cartridge tidak dikenal
Canon seri MPxxx (tampilan LED display) :
E2-2 = tidak ada kertas (ASF)
E3-3 = Paper jam
E4 = tidak ada tinta/cartridge
E5-5 = ink cartridges tidak terpasang atau cartirdge yang terpasang salah (tidak compatibel)
E8 = absorber full, atau platen waste ink absorber full mita direset
E9 = hubungan ke digital camera / video camera tidak support
E14 = Ink cartridges whose destination are wrong
E15 = Ink cartridge tidak terpasang E16 - Ink remaining is unknown
E16 -E19 = masalah pada scan head alignment sheet
E22 = Carriage error
E23 = Paper feed error
E24 = Purge unit error (bagian cleaning head)
E25 = ASF(cam) sensor error
E26 = Internal temperature rise error
E27 = ink absorber full or platen waste ink absorber full > reset dengan toolsnya
E28 = Ink cartridge temperature rise error -
E29 = EEPROM error
E33 = Paper feed position error
E35 15 = USB Host VBUD overcurrent error - USB
E37 17 = motor driver tidak normal
E40 20 = hardware lain error
E42 22 = Scanner error
Untuk cara mengatasi hal tersebut disini saya berikan cara yang sekiranya dapat dilakukan user sendiri, tetapi untuk kasus yang agak berat silahkan dibawa ke tempat service yang berpengalaman untuk memperbaikinya.
* Blingking INK RUN OUT
Untuk masalah ini bisa dijumpai misal untuk IP1980 bila lampu blingking 4x orange, 1x hijau dan apabila digunakan untuk print maka dilayar muncul pesan seperti gambar berikut :
Coba anda perhatikan dan baca dengan seksama pesan yang tampil tersebut, intinya kalau ingin melanjutkan proses printing maka tekan tombol resume selama paling tidak 5 detik. Jika ink run out hanya pada satu cartridge maka tekan resume selama 5 - 10 detik, jika run out cartridge dua-duanya maka ulangi 2 kali, yaitu sekali untuk cartridge hitam, sekali untuk cartridge warna.
Kalau untuk Canon seri MPxxx maka penekanan selama 5 - 10 detik dilakukan pada tombol STOP/RESET, setelah LED Display menunjukkan angka 1 maka anda telah berhasil.
* Blingking Ink Absorber Full
Ini terjadi bila waste ink pad telah penuh, dan kalau printer di gunakan mencetak tampil pesan bahwa ink absorber full seperti gambar disamping. Jika ini terjadi di canon IPxxxx maka harus memakai program resetter (general tools) yang bisa di download di internet (coba minta bantuan paman google). Kalau anda tidak yakin sebaiknya bawalah ke tempat service yang terpercaya, sebab kalau anda salah mengoperasikan program general tool ini maka printer anda bisa menjadi rusak. Untuk menjalankan program disamping langkahnya sebagai berikut :
Untuk canon IP1xxx
Cabut kabel power printer
Tekan tahan tombol power sambil colokkan kabel power
Setelah led power (hijau) nyala, tekan tombol resume 2 kali, kemudian lepas semua tombol
Tunggu setelah driver prnter selesai terdeteksi
Jalankan General Tool, lalu Pilih USB Port
Klik tombol Lock Release, Klik seri printer canon anda pada set destination
Centang pada EEPROM Clear, Klik tombol Main, Klik tombol Platen, Klik Test Pattern 1
Tunggu sampai selesai
Cabut kabel power langsung, Nyalakan lagi printer
Selesai
Untuk canon MPxxx
1. Matikan Printer, pastikan kabel power masih tertancap
2. Tekan-Tahan Tombol STOP/RESET
3. Tekan-Tahan Tombol Power, lepas tombol STOP/RESET
4. Tekan tombol STOP/RESET dua kali, lepas tombol power & stop/reset
5. Tunggu hingga LED DISPLAY menunjukkan angka 0
6. Sekarang tekan tombol STOP/RESET empat kali
7. Tekan tombol POWER 2x sampai printer mati
8. Hidupkan printer kembali
9. Selesai
Seringkali banyak konsumen yang menanyakan kepada saya mengenai merk/jenis printer apa yang awet, karena sekarang ini susah mencari printer yang awet seperti jaman "Canon BJC-2100" dengan cartridge yang legendaris BC-20 (seperti gambar disamping) yang dulu umur cartridge bisa lama bahkan tahunan. Mungkin maksudnya yang awet itu "cartridge" printer tersebut, sebab kebanyakan printer sebenarnya awet untuk bagian mesin/mekaniknya. Yang menjadi masalah adalah cartridge sekarang ini cenderung berumur pendek, bahkan bisa dibilang secara ekstrem "sekali pakai". Padahal kalau harus beli cartridge setiap habis tintanya maka akan sangat boros sekali pengeluaran kita. Coba kita kalkulasi saja, sebagai contoh cartridge canon, sekarang harga PG830 (black) sekitar Rp. 155.000,- dan CL831 (colour) Rp. 185.000,- jumlahnya sudah Rp. 340.000,- sedangkan harga Printer Canon IP1980 barus (plus 2 cartridge tentunya) hanya sekitar Rp. 440.000,- jadi selisih Rp. 100.000,- demikian juga dengan printer HP, Epson, dan lainnya.
Mobil Broadband (EVDO) adalah layanan akses Wireless Internet Broadband berkecepatan tinggi sebagai jawaban atas trend permintaan pasar akan pemanfaatan dan penggunaan data via internet dalam komunikasi global yang terus meningkat. Layanan Mobile Broadband Smart menggunakan modem wireless CDMA (Code Division Multiple Access) contoh: Axesstel MV140B dan ZTE USB Modem AC2728 yang didukung teknologi terkini EVDO Rev-A. Teknologi ini baru pertama kali diterapkan di Indonesia sehingga pada peluncurannya tercatat di MURI ( Museum Rekor Dunia Indonesia ) dalam kategori "yang pertama" di Indonesia, sebagai "Operator Telekomunikasi CDMA Pertama Yang Meluncurkan Teknologi EVDO (Evolution Data Only) Rev.A untuk Telekomunikasi Nirkabel Secara Komersial".
Kemampuan data koneksi Mobile Broadband Smart ini sangat handal karena memiliki koneksi khusus yg terdedikasi untuk data, yang terpisah dari koneksi suara. Kecepatan akses download Mobile Broadband Smart mencapai 3.1 Mbps dan kecepatan uploadnya hingga 1.8 Mbps.
Acer Aspire One 532h kini hadir untuk ikut menyemarakkan persaingan produk Netbook di Indonesia, Dengan berbekal Processor Intel Atom N450 didukung oleh Memory DDRII 1 Gb dan Harddisk 160 Gb serta LCD LED 10,1" (1024x600) membuat produk ini patut diperhitungkan sebagai pendukung aktifitas sehari-hari, terutama untuk kalangan Pelajar, Mahasiswa dan Karyawan yang sering berhubungan dengan dunia IT. Netbook ini berukuran kecil serta tidak terlalu tebal jadi cukup ringan (hanya 1.25 kg saja) sehingga mudah dan nyaman untuk ditenteng atau di masukkan ke dalam tas sekolah/kerja sekalipun. Acer aspire one 532h ini juga dilengkapi dengan Card Reader Multi-in-1, Bluetooth 2.1+EDR, Webcam dan tentu saja perangkat Wi-Fi untuk kemudahan koneksi dengan WAP yang sekarang di karanganyar khususnya sudah banyak ditemui fasilitas Free Hotspot. Kekuatan power didukung oleh Battery Li-ion 6-cell, yang diklaim mampu beroperasi mencapai 8 jam. Sebagai Operating System digunakan Genuine Windows XP Home for Ultra Low Cost PCs (tersedia juga Acer 532h dengan Windows 7). Sebagaimana biasanya produk Netbook tidak dilengkapi dengan Optical Drive, jadi untuk proses instalasi dengan menggunakan Optical Drive External, atau memakai Flashdisk. Produk ini tersedia dalam beberapa pilihan warna Ruby Red, Sapphire Blue, Pearl Silver. Acer Aspire One 532h ini bisa anda dapatkan di Techno Computer Karanganyar, dengan harga Rp. 3.550.000,- (harga sewaktu-waktu dapat berubah mengikuti kurs dollar, silahkan konfirmasi sebelum transaksi).
Seperti kita ketahui bersama Printer HP Deskjet adalah satu jenis printer yang cukup diperhitungkan keberadaannya di samping printer inkjet merk lain. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari kehandalannya walaupun memang ada juga sisi buruknya. HP tidak membutuhkan program resetter seperti printer lai,n, hal ini karena tidak ada program proteksi pada mainboard maupun cartridge-nya. HP juga mampu mencetak dengan hanya menggunakan salah satu dari dua cartridge-nya, baik memakai cartridge hitam saja maupun cartridge warna saja tetap bisa dipakai mencetak. Hal ini tentu satu kelebihan dibanding printer jenis lain yang harus menggunakan cartridge dua-duanya sekaligus untuk proses mencetak. Khusus untuk HP 2566 memang beberapa kali ada keluhan dari konsumen yang intinya baru dipakai mencetak 50 - 70 lembar tinta sudah habis, untuk hal ini coba anda perhatikan pada cartridge bawaan HP 2566 biasanya memakai tipe CC639W yang oleh HP disebut sebagai "host" cartridges atau "introductory" cartridges, yang mempunyai kapasitas cetak hanya sekitar 80 lembar saja. Untuk mendapatkan hasil cetak yang lebih banyak maka setelah tinta habis pengguna disarankan untuk membeli cartridge baru dengan tipe CC640W yang oleh HP disebut sebagai "trade" cartridges yang bisa mencetak sekitar 200 lembar. 
